Pansel Minta Rekam Jejak Capim KPK ke Kejagung, Polri hingga PPATK

Pansel Minta Rekam Jejak Capim KPK ke Kejagung, Polri hingga PPATK

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 01 Agu 2019 16:14 WIB
Foto: Anggota Pansel Capim KPK Harkristuti Harkrisnowo. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Panitia Seleksi calon pimpinan (Pansel capim) KPK juga menelusuri rekam jejak capim KPK ke Kejaksaan Agung dan Polri. Tak hanya itu, Pansel juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri keuangan calon.

"Sudah, kita sudah sampaikan pada mereka. KPK, Kejaksaan Agung, Polisi untuk minta nanti rekam jejak calon juga kita mintakan seluruh calon," kata anggota Pansel Capim KPK Harkristuti Harkrisnowo di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).


Harkristuti mengatakan beberapa lembaga yang dimintai rekam jejak capim KPK di antaranya PPATK, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Polri, BIN, BNN, dan BNPT. Dia mengatakan pihak yang ditelusuri rekam jejaknya merupakan capim yang lolos pada psikotes kemarin. Sementara hasil psikotesnya baru akan diumumkan pada 5 Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah psikotes kami ada profile assessment," kata Harkristuti.


Setelah profile assessment akan ada sesi wawancara. Dia menambahkan kemungkinan proses uji publik ada pada sesi wawancara yang melibatkan ahli.

"Kita sedang mencari tempat yang terbaik, supaya tidak ada duplikasi kita masukin aja, ini dalam pikiran kita juga, kita masukin aja dalam wawancara itu. Jadi mengundang pakar untuk itu," katanya.

Proses seleksi capim KPK sendiri telah melewati tahapan tes psikologi. Ada 104 capim KPK yang ikut tes psikologi dan hasilnya bakal diumumkan pada 5 Agustus 2019.



Simak Juga 'ICW: Pansel KPK Tidak Serius Mencari Pimpinan KPK!':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads