"Pagi ini kondisi cukup kondusif, sudah aman, dan kami juga pagi ini menyusuri rumah sakit untuk mencari alat bukti di lokasi," terang Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi saat dimintai konfirmasi lewat telepon, Kamis (1/8).
Dikatakan Eko, penyusuran rumah sakit juga dilakukan untuk memastikan tidak ada benda berbahaya di lokasi. Sebab, penyerangan terjadi secara brutal yang menyebabkan polisi dan warga terkena tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengakui suasana mencekam sangat terasa di rumah sakit saat penyerangan terjadi. Pengunjung hingga penghuni di rumah sakit pun sempat berhamburan.
"Total anggota ada tiga mengalami luka tusuk dan satu luka tembak. Sementara untuk masyarakat ada 5 luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Eko lagi.
"Massa yang kami amankan sampai pagi ini ada 17 orang. Semua masih diperiksa secara intensif, intinya mereka ini semua hanya terprovokasi saja dan sudah mulai kondusif lagi," tutup Eko.
Untuk diketahui, aksi penyerangan polisi bermula saat empat anggota Polsek Ulu Musi, yang dipimpin Kanitres, Ipda Arsan, akan menangkap pelaku pengancaman di daerah tersebut. Tak terima, para pelaku lantas menusuk dua anggota.
Anggota yang terluka langsung dilarikan ke RSUD di Tebing Tinggi untuk dirawat. Tak lama kemudian, datang massa dengan 2 truk, yang berjumlah 50-70 orang menyerang polisi.
Selanjutnya, baku tembak polisi dengan massa pun tak terhindarkan. Polisi pun menambah personil guna pengamanan di Polres dan sejumlah wilayah di Empat Lawang.
16 Orang Diamankan Terkait Penyerangan 4 Polisi di Empat Lawang:
(ras/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini