"Pukul 16.30 WIB, 4 anggota Polsek Ulu Musi atas nama Ipda Arsan Fajri, Aipda Darmawan, Briptu Ilham, Bripka Suhardi berangkat ke Talang Rabu, Dusun Tangga Rasa, Sikap Dalam, untuk menemui pelaku yang melakukan pengancaman terhadap 3 orang LSM. Tiba di Talang Rabu, tidak ada pelakunya," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Supriadi, di Palembang, Sumsel, Kamis (1/8/2019).
Ipda Arsan bersama anggotanya kemudian menerima informasi keberadaan para pengancam dan mendapati mereka di sebuah jembatan, Dusun Tanjung Raman. Pelaku pengancaman sedang bersama 8 temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat sikap pelaku dan teman-temannya yang tak bersahabat, Aipda Darmawan kemudian menegur. Dia meminta tidak bersikap arogan.
"Aku ini polisi. Nurutlah dulu, jangan arogan," ujar Supriadi, menirukan apa yang dikatakan Aipda Darmawan ke para pelaku.
Namun, lanjut Supriadi, para pelaku langsung menyerang Ipda Arsan dan Aipda Darmawan. Aipda Dramawan kemudian tersandung kayu dan terjatuh sehingga terkena tusukan senjata tajam.
"Maka Darmawan ditusuk oleh dua orang menggunakan sajam ke arah perut sebanyak dua kali dan di leher sekali. Dan Darmawan sempat menangkis atau menghindar menggunakan tangan sebelah kiri. Saat Darmawan mengalami luka di tangan sebelah, maka dia mengeluarkan senjata api dengan tangan satunya," cerita Supriadi.
"Dan menembak ke arah paha pelaku yang menusuk dan satu orang terjatuh. Sementara pelaku lain mundur. Kemudian Darmawan berdiri lagi dan datang lagi tiga orang. Darmawan mengeluarkan tembakan ke arah pelaku sebanyak satu kali dan mengenai satu orang pelaku," sambung dia.
Saat berhasil meloloskan diri dan berlari menuju mobil, namun melihat Ipda Arsan dikeroyok pelaku lainnya. Bripka Suhardi lalu mendekat dan mengarahkan tembakan ke arah pelaku yang mengeroyok Ipda Arsan. Kemudian Ipda Arsan langsung berlari ke arah mobil.
"Ketika di mobil, Ipda Arsan mengatakan bahwa dirinya mengalami luka dan mengeluarkan darah. Saat setelah di mobil, para pelaku sempat mendekat namun Aipda Darmawan kembali mengarahkan senjata ke arah rombongan pelaku. Saat itu juga ada lemparan batu ke arah belakang mobil," tutur Supriyadi.
Akhirnya keempat anggota Polsek Ulu Musi itu berhasil meninggalkan lokasi menuju RSUD Tebing Tinggi. Tidak berapa lama massa kembali datang dengan dua truk yang diperkirakan berjumlah 50-70 orang.
"Massa menyerang rumah sakit karena melihat ada polisi berjaga di lokasi, dan tahu rekan mereka yang menyerang polisi dengan inisial EWA dan EWI dirawat di RSUD yang sama," jelas Supriadi.
Sekitar pukul 21.00 WIB, masih jelas Supriadi, massa menyerang RSUD karena mengetahui rekannya dirawat di sana. Dua anggota yang berjaga kembali terluka akibat ditembak massa saat berusaha menyelamatkan diri dan menangkap para pelaku yang membawa sajam dan senpi.
"Sementara dua anggota yang dirawat karena luka tusuk berhasil dievakuasi saat terjadi penyerangan. Tak lama bentrok, anggota berhasil mengamankan beberapa orang di lokasi dan menyita dua pucuk kecepek (senjata api rakitan) dan 15 sajam," tutup Supriadi.
Sebelumnya, Kapolres Empat Lawang AKBP Eko memastikan kondisi di Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), aman dan dapat dikendalikan seusai peristiwa penyerangan. Untuk memastikan tak akan ada lagi penyerangan, Polres Empat Lawang berkoordinasi dengan polres-polres tetangga untuk mengerahkan bantuan pengamanan.
"Pengamanan diperketat, ada bantuan di Mapolres (Empat Lawang) dari polres-polres sekitar. Tapi saya pastikan sampai saat ini kondisinya aman dan masih terkendali," tegas Kapolres Empat Lawang AKBP Eko saat dimintai konfirmasi.
4 Anggota Polsek Ulu Musi Kritis Usai Diserang Massa:
(aud/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini