Pengemudi mobil itu adalah PS, seorang anggota TNI. Dengan mobil berpelat nomor B 1685 VKN itu, PS mengajak calon istrinya untuk melakukan foto pre weddding di benteng yang juga dikenal dengan nama Benteng Pendem itu.
"Kemarin saya juga membuat laporan untuk Kapolres terkait kronologi mobil masuk kuburan itu. Diketahui dari keterangan pengemudi, dia usai acara pre wedding di Ngawi," ujar Kapolsek Dagangan AKP Isnaini Pujianto saat dihubungi detikcom, Rabu (31/7/2019).
Usai pulang acara pre wedding sekitar pukul 19.00 WIB, PS mengantar pulang calon istrinya ke Maospati, Magetan. Usai pulang mengantar pulang calon istrinya, PS langsung pulang menuju rumahnya yang juga di Kecamatan Maospati.
Namun secara tidak sadar PS merasa seperti mendapat bisikan bahwa dia sudah sampai di rumah. Saat itu PS yang merasa kecapekan langsung duduk dan tiduran di atas batu nisan yang dikiranya kursi.
"Keterangan dari pengemudi setelah dibawa ke Koramil, ternyata setelah mengantar pulang calon istri, dia (PS) langsung pulang. Namun saat di perjalanan merasa ada suara kakek-kakek yang berbisik kalau sudah sampai rumah. Ternyata yang dibuat tidur dikira kursi itu adalah batu nisan," kata Isnaini.
Video mobil nyelonong masuk makam itu viral di aplikasi percakapan dan media sosial. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga Dusun Sawahan, Desa Kecamatan Dagangan. Sekitar pukul 09.00 WIB, masyarakat semula mengira orang tersebut sedang bertapa di dalam kuburan.
PS yang kaget setengah sadar berada di kuburan dijemput oleh saudaranya di Koramil Dagangan. Sementara mobilnya yang masuk ke areal makam dan sempat menabrak sebuah nisan kuburan akhirnya dikeluarkan oleh warga.
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini