"Nah itu saya mengimbau kepada Pak Gubernur untuk dibuat hujan buatan. Hujan buatan, bagaimana caranya kan bisa dari ahlinya," ucap Prasetio kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Prasetio menyebut udara yang dihirup oleh masyarakat sudah kotor. Ditambah, katanya, saat ini sedang dalam kondisi kemarau dan sudah lama tidak turun hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetio setuju dengan wacana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) soal hujan buatan untuk mengurangi polusi. Prasetio takut semakin banyak orang yang memprotes karena masalah polusi udara.
"Iya (setuju dengan BPPT). Harus segera loh. Ini makin parah loh. Nanti ntar ada gerakan-gerakan masyarakat nanya kayak gimana. Ya, saya mengimbau kepada Gubernur, gimanalah di bidangnya itu untuk supaya ada hujan buatan," ucap Prasetio.
Sebelumnya, wacana soal hujan buatan bergulir untuk mengatasi polusi akibat kemarau. BPPT pernah menyebut akan segera melakukan hujan buatan, tapi Gubernur Anies Baswedan menyebut belum ada kesepakatan soal hujan buatan antara Pemprov DKI dan BPPT.
"Soal hujan (buatan), nanti sesudah matang baru diumumkan. Menurut saya, BPPT offside tuh, jadi sebelum matang, sebelum semuanya siap, baru kita (umumkan)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Simak Juga 'Nggak Cuma Lidah Mertua, Ini Tips BPPT Kurangi Polusi Jakarta':
(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini