Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan penjualan besek bambu ini dilakukan di 112 lokasi pasar yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Penggunaan besek bambu dianggap lebih praktis dan lebih aman dibandingkan penggunaan kantong plastik.
"Penggunaan kantong plastik pada makanan bisa berpotensi pada sejumlah jenis penyakit. Selain itu, kantong plastik sangat sulit terurai. Karena itulah di sini Pasar Jaya mengambil alternatif untuk menjual besek bambu," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (30/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besek bambu diharapkan bisa menjadi salah satu kampanye mengurangi sampah plastik. Arief mengaku Pasar Jaya sudah lama melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik kepada pedagang dan pembeli.
"Sebelumnya sudah dilakukan dengan tidak menyediakan kantong plastik untuk KJP. Nah, untuk kurban ini, kita jual besek bambu. Diharapkan penggunaan kantong plastik ini bisa terus berkurang ke depannya," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini