Pelarian Model Kontroversial Inggris Berakhir di Bali

Round-Up

Pelarian Model Kontroversial Inggris Berakhir di Bali

Aditya Mardiastuti, Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 30 Jul 2019 21:45 WIB
Foto: dok. Facebook
Jakarta - Seorang model pria asal Inggris membuat kontroversi dari negara asalnya hingga lari ke Bali, Indonesia. Berikut rangkuman cerita kehebohan model bernama Terrence Murrell (Terry) itu.

Terlibat Sindikat Impor Steroid

Seperti dilansir BBC, Terry disebut terkait dengan sindikat narkoba yang mengimpor steroid mentah dari China. Terry sudah menghasilkan 220 ribu pound sterling lewat jual-beli steroid itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obat-obatan terlarang senilai 2 juta pound sterling telah disita dari sindikat narkoba tersebut. Sindikat yang diikuti Terry itu diduga sudah menghasilkan keuntungan 2 juta pound sterling selama 2 tahun.



Rantai jual-beli obat-obatan terlarang itu bisa dibongkar setelah petugas Bea-Cukai menyadap pengiriman paket dari sindikat tersebut. Paket itu berisi steroid mentah dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk produksi serta distribusi obat-obatan terlarang.

Pelarian Model Kontroversial Inggris Berakhir di Bali Foto: dok. The Sun via Facebook


Kabur dari Inggris

Pada Juni 2018, Kepolisian North Wales di Inggris mengeluarkan pemberitahuan bahwa Terry diburu setelah tidak menghadiri sidang putusan. Pengumuman dan foto Terry kemudian disebar di Facebook.

Dalam keterangannya, Terry sebelumnya mengaku bersalah dalam kasus obat-obatan terlarang berupa steroid anabolik. Tapi Terry tidak hadir di sidang putusan yang seharusnya berlangsung pada 8 Juni 2018.


Pelarian Model Kontroversial Inggris Berakhir di Bali Terrence Murrell, model Inggris yang ditangkap di Bali (Facebook North Wales Police)


Terry dideskripsikan sebagai pria beraksen London, berotot, dan punya tato di lengan serta dada. Sejak Juni 2018, Terry diyakini sudah berada di Bali. Apa yang dia lakukan di sana?



Eksis di Bali

Meski jadi buron, Terry ternyata tetap eksis di media sosial. Dia aktif di Facebook dan mengunggah foto-foto tubuh atletisnya dengan berpose tanpa kaus. Meski bukan model ternama, di dunia maya Terry memiliki banyak fans. Sebelum Instagramnya dihapus, Terry memiliki ratusan ribu followers.

Dia juga menjual foto porno pribadinya ke situs OnlyFans. Dalam situs tersebut, followers-nya bisa membayar 8 pound sterling atau Rp 140 ribu setiap bulannya untuk melihat konten porno Terry.


Pelarian Model Kontroversial Inggris Berakhir di Bali Foto: dok. The Sun via Facebook


Ditangkap Imigrasi Bali

Terry ditangkap di sebuah villa di Kerobokan, Bali, pada Minggu (28/7). Terry ternyata ke Bali dengan visa turis dan sudah overstay selama 151 hari.

"Ditangkapnya laki-laki warga negara Inggris atas nama Muller Terrence David bermula dari laporan masyarakat. Pukul 02.00 Wita, Minggu, kita ke lokasi di Jl Mertanadi, Kerobokan Kelod. Di sana kita ketemukan seseorang yang tidak bisa menunjukkan paspornya yang sudah kita pantau beberapa hari dan akhirnya tim dapat menemukan paspor di susunan baju yang bersangkutan," kata Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Ngurah Rai Bali Amran Aris, di kantornya Jl Raya Taman Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (30/7/2019).

"Setelah kita lihat dari sisi keimigrasian, yang bersangkutan overstay 151 hari," sambung Amran.

Pelarian Model Kontroversial Inggris Berakhir di Bali Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom


Bikin Video Porno Menyimpang

Saat Terry ditangkap, HP-nya pun digeledah. Di HP tersebut ditemukan berbagai konten porno yang diduga dibuat olehnya.

"Setelah kita dapatkan handphone-nya juga ditemukan konten film porno yang diproduksi sendiri karena berdasarkan tato yang bersangkutan ada penyimpangan-penyimpangan seks antara lelaki dengan lelaki, wanita dengan wanita, dan dengan binatang anjing dan ikan," kata Amran.

Amran mengatakan dari ponsel Terry ditemukan puluhan video porno yang diduga diproduksi sendiri. Amran belum bisa memastikan apakah video itu diproduksi di Bali.

"Durasi pendek, 8 menit, kebetulan saya pribadi jijik melihatnya, mungkin ada 20-an. Saya tidak mengatakan bahwa itu dibuat di Bali. Yang bersangkutan dapat kita identifikasi dengan tatonya dengan perempuan Asia ya. Saya tidak tahu itu Indonesia atau Thailand dan locus delicti-nya perlu pendalaman. Kepolisian yang punya ahlinya," terangnya.
Halaman 2 dari 2
(imk/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads