Hampir 24 Jam, Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo Belum Padam

Hampir 24 Jam, Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo Belum Padam

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 30 Jul 2019 10:27 WIB
Kebakaran TPA Putri Cempo, Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, masih belum padam. Meski sempat mengecil, api kembali sulit dikendalikan karena angin yang kencang.

Seperti diketahui, api mulai muncul di gunungan sampah sejak Senin (29/7) pukul 11.30 WIB. Api merembet dan membesar hingga membakar lahan seluas 2 hektare.

Pantauan detikcom, Selasa (30/7/2019) pukul 10.00 WIB, api masih terlihat di sisi barat bagian utara. Asap yang tebal pun menyelimuti TPA Putri Cempo, bahkan hingga ke permukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebagian besar kegiatan di TPA Putri Cempo tidak terganggu. Hanya lokasi di titik api yang berdampak pada kegiatan pemulung.

Menurut pemulung yang biasa bekerja di lokasi tersebut, Tuminah, api diduga berasal dari korek gas yang berada di bawah gundukan sampah. Karena cuaca panas, korek tersebut meledak.


"Memang banyak sampah korek gas di sini. Kemarin setelah muncul api itu saya pilih turun, tidak berani ke sana lagi," kata Tuminah.

Menurutnya, api kemarin sudah sempat padam. Namun tadi pagi api kembali membesar.

"Tadi datang jam delapan sudah besar apinya. Saya cuma dapat plastik sedikit ini, tidak berani mendekat ke api," kata pemulung pencari plastik itu.


Hingga saat ini belum terlihat lagi mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta, Gatot Sutanto, pemadam sedang dalam perjalanan ke lokasi.

"Ini masih perjalanan. Kemarin kami memadamkan api sampai jam tiga dini hari. Karena faktor kelelahan, kami putuskan istirahat dulu. Ini mulai kita padamkan lagi," ujarnya melalui telepon. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads