Korban adalah Nuraini (31), warga desa setempat dan Rofii (28), warga yang kos di desa setempat. Keduanya disebut merupakan pasangan selingkuh. Mereka dibacok di kamar rumah Nuraini.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah TKP. Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Kami mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kami beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," kata Zain kepada wartawan di lokasi kejadian Senin (28/7/2019).
Zain mengatakan saat ditemukan pada diri korban terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang. Keduanya masih bernafas saat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.
"Keduanya mengalami luka bacok yang serius. Saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Zain.
Sementara itu, Ketua RT 26 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo Pawi mengatakan pada saat kejadian ada salah satu pihak keluarganya yang berteriak minta tolong. Dalam waktu singkat warga melihat secara langsung bahwa dua korban sudah bersimbah darah.
"Sebenarnya warga mau menolong korban. Tapi karena ini pembacokan akhirnya diputuskan menghubungi polisi," kata Pawi.
Pawi menyebut kejadian ini diduga karena kedua korban sedang berselingkuh. Padahal Nuraini sudah bersuami dan sudah mempunyai dua anak. Di saat kejadian, suami Nuraini, Lukman, sedang pulang ke kampung halamannya di Sampang, Madura.
Sementara pelaku pembacokan diduga adalah dua orang yang merupakan paman Lukman yakni S dan IS. Menurut cerita warga, kata Pawi, korban yang laki-laki sudah diperingatkan oleh dua terduga pelaku. Dua pelaku sendiri kos tak jauh dari lokasi kejadian
"Menurut cerita warga sebenarnya korban sudah diperingatkan oleh (terduga) pelaku," tandas Pawi.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini