Tak Masuk Radar PKS Cawalkot 2020, Walkot Depok Tunggu Pemberi 'Tiket'

Tak Masuk Radar PKS Cawalkot 2020, Walkot Depok Tunggu Pemberi 'Tiket'

Matius Alfons - detikNews
Senin, 29 Jul 2019 14:47 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris. (Foto: Alfons-detikcom)
Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris tak masuk radar PKS sebagai kader terbaik untuk maju di Pilwakot 2020. Idris mengatakan akan mempertimbangkan pemberi 'tiket' baru untuk kembali maju Pilwalkot.

"Saya menunggu nanti lihat situasi, kesiapan keluarga, dan situasi pendukung artinya pemberi tiket semuanya akan kita lihat. Ada orang yang beli tiket tapi duitnya gede. Biasanya ada yang beri tiket ada ongkosnya, ada yang nggak pakai," kata Idris di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok, Senin (29/7/2019).

Meski demikian, Idris mengaku belum mengetahui informasi mengenai bakal calon wali kota yang akan disaring dalam Pemilihan Raya (Pemira) PKS Depok. Dia hanya baru mengetahui dari pemberitaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi-informasi (PKS) mencalonkan mendukung segala macam belum ada, adanya di media aja," ujar Idris.



Sekadar informasi, PKS pada periode sebelumnya mengusung Idris untuk maju Pilwalkot periode lalu. Sementara kontestasi politik 2020 mendatang, PKS Kota Depok, Jawa Barat sebelumnya telah menyiapkan 8 kadet untuk menjadi bakal calon Wali Kota Depok. Mereka akan disaring melalui pemilihan rakyat (pemira).

"Kami menggelar pemira hari ini untuk menjaring bakal calon Wali Kota Depok," kata Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok TM Yusufsyah Putra di Depok, yang dilansir dari Antara, Minggu (7/7)

8 Nama bakal calon wali kota dari unsur Kader PKS yang masuk dalam pemira, yaitu:

1. Amri Yusra
2. Imam Budi Hartono
3. Moh Hafid Nasir
4. M Said
5. M Supariyono
6. Prihadoko
7. Qurtifa Wijaya
8. T Farida Rachmayanti.


Simak Video: 'Hati-hati', Lagu Walkot Depok yang akan Dipasang di Traffic Light

[Gambas:Video 20detik]

(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Rekomendasi untuk Anda
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads