"Setelah melalui proses penghitungan suara hasil pemira bakal calon Wali Kota Depok pada 7 Juli 2019, nama kader terbaik PKS Imam Budi Hartono memperoleh suara terbanyak," kata Sekretaris Umum DPD PKS Depok TM Yusufsyah Putra seperti dilansir Antara, Senin (15/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari delapan nama, ada tiga nama yang memperoleh dukungan suara kader terbesar, yaitu Imam Budi Hartono, Moh Hafid Nasir, dan Prihandoko," jelas Putra, yang juga Ketua Panitia Pemira Bakal Calon Wali kota Depok.
Sedangkan satu-satunya balon Wali Kota Depok dari kader perempuan PKS Depok, yaitu T Farida Rachmayanti, berada di urutan ke-4.
Selanjutnya, PKS Depok akan melakukan uji publik lewat survei popularitas dan elektabilitas. Uji publik ini dilakukan untuk mengetahui respons warga Depok akan nama-nama calon itu.
Selain nama-nama peserta Pemira, PKS akan melakukan survei terhadap nama-nama lain yang sudah muncul sebagai kandidat Wali Kota Depok, termasuk Mohammad Idris dan Pradi, yang saat ini menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
Selain uji publik, PKS juga akan terus melakukan serangkaian silaturrahim dan komunikasi dengan parpol lain dan elemen masyarakat Depok guna menjalin koalisi dan kerja sama dalam proses pemenangan pilkada Walikota pada 2020 nanti.
Hasil uji publik dan silaturrahmi ini akan disampaikan kepada DPW dan DPP PKS untuk memutuskan siapa pasangan yang resmi akan diusung oleh PKS pada Pilkada 2020. Tidak tertutup kemungkinan munculnya nama-nama lain yang akan diusung oleh PKS dalam Pilkada 2020.
Simak Video "Kala Pilpres Ada Saingannya Bernama Pilpret"
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini