Walhi Cs: Jokowi Tak Konsisten Larang Bangun Bandara di Zona Bencana

Walhi Cs: Jokowi Tak Konsisten Larang Bangun Bandara di Zona Bencana

Usman Hadi - detikNews
Senin, 29 Jul 2019 14:06 WIB
Surat warga untuk Jokowi terkait Bandara YIA. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Sejumlah elemen sipil di Yogyakarta berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam surat yang dikirimkan itu mereka mengingatkan Jokowi soal potensi bencana yang mengancam Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

Elemen tersebut adalah Paguyuban Warga Penolak Penggusuran-Kulon Progo (PWPP-KP), Walhi Yogyakarta, LBH Yogyakarta, PBHI Yogyakarta dan Teman-Temon. Dalam keterangan pers, diputar video pernyataan Jokowi yang menegaskan agar jangan membangun bandara di rawan gempa.

Perwakilan PWPP-KP, Sufyan, menyebut pernyataan Jokowi bertolak belakang. Faktanya wilayah pembangunan YIA di Kulon Progo memiliki potensi terdampak gempa dan tsunami, namun nyatanya pemerintah tetap melanjutkan proyek tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi nyatanya proyek ini (YIA di Kulon Progo) tetap dilaksanakan. Bahkan sampai hari ini sudah ada mungkin satu atau dua penerbangan," jelasnya kepada wartawan di Kantor Walhi Yogyakarta, Senin (29/7/2019).


Sufyan menyebut pernyataan Jokowi yang meminta agar tidak ada pembangunan bandara, bendungan dan perumahan di wilayah rawan bencana atau wilayah zona merah adalah sebuah blunder. Lantaran proyek YIA di Kulon Progo dibangun di atas lahan yang memiliki potensi bencana.

"Makanya apa yang disampaikan oleh Bapak Jokowi selaku presiden kemarin itu berarti sebuah blunder, apa yang disampaikan tidak sesuai dengan perbuatannya. Karena bandara (YIA) yang jelas-jelas di zona merah tapi tetap dilaksanakan pembangunan," tuturnya.

Direktur LBH Yogyakarta, Yogi Zul Fadhli, juga mengkritik pernyataan Presiden Jokowi. Sebab apa yang disampaikan Jokowi bertolak belakang dengan kebijakan yang dijalankannya, seperti dalam pelaksanaan pembangunan YIA di Kulon Progo.

"Kita melihat sesungguhnya Presiden sedang menunjukkan sikap yang tidak konsisten. Karena kemudian sikap ini bertolak belakang," tegas Yogi.


Sementara Kepala Divisi Advokasi dan Kawasan Walhi Yogyakarta, Himawan Kurniadi, meminta Presiden Jokowi meninjau ulang proyek pembangunan YIA. Ia berharap Presiden Jokowi konsisten dan konsekuen atas pernyataannya.

"Kalau dia berkata seperti itu (jangan ada pembangunan di zona merah) ya ditinjau ulang kebijakan itu (proyek YIA). Apakah kemudian benar atau tidak, terus kemudian ini (proyek YIA) sudah sesuai atau tidak," pungkas Himawan.

Usai konfirmasi pers, segenap elemen sipil tersebut menuju Kantor Pos Besar Yogyakarta untuk berkirim surat ke presiden. Melalui cara ini mereka berharap apa yang disuarakan tersebut didengar dan direspon oleh Presiden Jokowi.


Simak Video "Bandara YIA di Kulon Progo Resmi Beroperasi untuk Penerbangan Komersial"

[Gambas:Video 20detik]

(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads