Jokowi: Jangan Ulang Kesalahan, di Atas Lempeng Tektonik Kok Bangun Perumahan

Jokowi: Jangan Ulang Kesalahan, di Atas Lempeng Tektonik Kok Bangun Perumahan

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 14:24 WIB
Presiden Jokowi (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tegas mengenai lokasi yang berpotensi berbahaya jika nantinya akan dibangun infrastruktur. Jokowi tidak ingin ada kesalahan yang terulang.

"Tegas-tegas sampaikan, jangan sampai kita mengulang-ulang sebuah kesalahan yang jelas-jelas di situ jelas garisnya lempengan tektonik, kok dibangun perumahan besar-besaran," ujar Jokowi dalam acara Rakornas BMKG di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).


Salah satu hal yang dilakukan BMKG, kata Jokowi, adalah dengan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah. Supaya setiap pembangunan infrastruktur besar bisa mengacu pada peta BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau daerah-daerah yang rawan bencana ya tolong diberitahukan sampaikan ke daerah. Ini rawan gempa, lokasi ini rawan banjir, jangan dibangun bandara, jangan dibangun bendungan, jangan dibangun perumahan," pesan Jokowi kepada jajaran BMKG.

"Sampaikan apa adanya. Bahwa ini tidak boleh, ini lokasi ini merah. Harus berani menyampaikan itu," imbuh Jokowi.


Selain itu, Jokowi mendukung apabila BMKG ingin menambah alat-alat pendeteksi bencana. Namun untuk mencegah kehilangan alat-alat pendeteksi itu, Jokowi meminta alat-alat tersebut turut dijaga aparat keamanan.

"Jangan sampai baru dipasang dua hari barangnya hilang. Baru dipasang seminggu sudah nggak ada barangnya. Kejadian-kejadian seperti itu dititipkan sajalah kepada aparat keamanan setempat bahwa ini adalah barang yang sangat penting untuk memantau kerawanan bencana, baik itu longsor, baik itu gempa bumi," kata Jokowi.

"Tulisi saja yang gede-gede: 'sangat penting' untuk jaga bareng-bareng," tambahnya. (dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads