Memakai seragam lengkap dan langkah tegap, polisi ini mendatangi salah satu ruang kelas. Di sana ada puluhan anak-anak TK yang tampak duduk rapi.
Setelah bersalaman dengan para guru, polisi yang diketahui bernama Bripka Dadang Setiyono pun langsung menyapa anak-anak.
"Polisi Sahabat Anak merupakan sebuah program dari Kepolisian Negara RIyang menyasar anak-anak pada usia dini," tutur Bripka Dadang kepada detikcom saat ditemui di TK Dharma Wanita, Desa Mojopitu, Kecamatan Slahung, Senin (29/7/2019).
Tujuannya, lanjut dia, untuk menanamkan kedisiplinan dan memberikan proses pembelajaran tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini.
Dia merupakan anggota Bhabinkamtibmas wilayah Polsek Slahung. Dia tengah rutin berkeliling ke sekolah-sekolah.
"Di sini saya memberikan bimbingan dan penyuluhan dengan materi pengenalan aturan dan rambu berlalu lintas," terangnya.
Tak hanya itu, Dadang juga memperkenalkan tugas polisi sebagai pelindung, pangayom serta pelayan masyarakat yang disampaikan dengan bahasa sederhana serta metode belajar sambil bermain.
Dia mengajak bernyanyi dan belajar menulis sambil memperkenalkan 12 gerakan pengaturan lalu lintas dan mengajarkan rasa cinta Tanah Air.
"Dengan metode ini nampak dari wajah-wajah mereka yang ceria sehingga tidak tampak rasa takut ketika bertemu dengan polisi," jelasnya.
Sementara salah satu wali murid Ira Rahmawati mengaku senang dengan kegiatan ini. Sebab, anaknya yang duduk di bangku TK B sudah mendapat pelajaran penting tentang rambu-rambu lalu lintas.
"Anak-anak bisa belajar langsung dari polisi, ini pengalaman menarik bagi mereka," pungkas dia. (fat/fat)