Pihak Dinsos Bandung sudah menerjunkan tim ke Situbondo. "Iya, 10 warga Kabupaten Bandung dan dua warga Kota Bandung," kata Kabid Fakir Miskin dan Manager SLRT Dinsos Kabupaten Bandung Nindiawati via sambung telepon, Senin (29/7/2019).
Nia, sapaannya, menyebutkan 10 orang warga Kabupaten Bandung itu berasal dari sejumlah kecamatan. "Asalnya dari Baleendah, Nagreg, Ciparay dan Rancaekek," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Dinsos bersama P2TP2A Kabupaten Bandung saat ini terus berkoordinasi dengan SLRT Dinsos Kabupaten Situbondo.
"Posisi anak sudah ada dalam pengawasan Dinsos Situbondo. Kami terus berkoordinasi supaya kondisi anak aman, kita belum bisa menjemput karena posisinya mereka sedang jadi saksi korban," tuturnya.
"Kita pantau terus. Dalam dua hari ini kita pantau dan menerjunkan Tim SLRT Kabupaten Bandung ke Situbondo bersama keluarga korban untuk menengok," Nia menambahkan.
Ia memastikan para korban dalam kondisi sehat. "Tadi pagi saya sudah kontak Dinsos Situbondo, kondisi anak sehat di bawah pengawasan Dinsos Situbondo. Alhamdulillah kondisi sehat dan hari ini juga akan didampingi psikiater," ucap Nia. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini