PKS Dukung Penuh Usul KPK soal Eks Koruptor Jangan Maju di Pilkada 2020

PKS Dukung Penuh Usul KPK soal Eks Koruptor Jangan Maju di Pilkada 2020

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Minggu, 28 Jul 2019 09:30 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - PKS mendukung usul KPK agar parpol tak mencalonkan eks koruptor di Pilkada 2020. Menurut PKS, permintaan KPK itu benar secara moral.

"Seruan KPK secara moral benar. dan wajib didukung," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Minggu (28/7/2019).

Mardani menilai, mereka yang maju dalam pilkada haruslah tak punya rekam jejak dalam korupsi. Dia mengaitkan hal itu dengan edukasi publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Urusan publik mesti diberikan pada mereka yang tidak punya rekam jejak korupsi atau mencederai kepercayaan publik. Tapi demokrasi memang punya syarat masyarakat yang cerdas. Sisi edukasi publik jadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Pada pemilu serentak 2019 lalu, KPK bersama KPU mengumumkan nama-nama caleg yang berstatus mantan napi koruptor. Jika langkah itu kembali diambil KPK pada Pilkada 2020, PKS juga memberi dukungan penuh.

"PKS mendukung 100 % jika KPK mengumumkan seperti pada pemilu 2019," ucapnnya.

KPK sebelumnya meminta parpol tak mencalonkan orang yang punya rekam jejak buruk untuk Pilkada 2020 nanti. Permintaan itu didasari pada kasus Bupati Kudus Muhammad Tamzil yang tersandung korupsi untuk kedua kalinya.

"Dengan terjadinya peristiwa ini, KPK kembali mengingatkan agar pada Pilkada Tahun 2020 mendatang, partai politik tidak lagi mengusung calon kepala daerah dengan rekam jejak yang buruk," Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).


Tonton video PKS Sarankan Prabowo Tegas Nyatakan Oposisi ke Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]

(abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads