Ma'ruf soal Komposisi Profesional-Parpol di Kabinet: Kata Jokowi Bisa 50-50

Ma'ruf soal Komposisi Profesional-Parpol di Kabinet: Kata Jokowi Bisa 50-50

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 27 Jul 2019 17:16 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku masih membahas komposisi calon menteri dari kalangan profesional dan partai politik. Bagi Ma'ruf, menteri kabinet harus punya keterwakilan dari partai politik.

"Yang penting terwakili politik, walaupun dari politik juga profesional, artinya politik dan nonpolitik itu kira-kira. Nah bisa 60 kata Pak Jokowi, bisa 50:50 bisa saja," ucap Ma'ruf kepada wartawan, Sabtu (27/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menolak jika ada anggapan tidak dilibatkan dalam pembahasan struktur kabinet. Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menghimpun nama-nama calon menteri.

"Ah nggak, belum, belum. Baru menghimpun ya," ucap Ma'ruf.



Sebelumnya, Jokowi kerap mengungkapkan keinginan memiliki menteri yang berani hingga berintegritas. Kali ini kriteria itu kembali dilemparkan Jokowi setelah membubarkan TKN di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).

"Eksekutor kuat, tahu manajemen, artinya manajerialnya baik, memiliki keberanian dan lain-lain, masalah integritas dan lain-lain," ujar Jokowi.

Namun Jokowi mengaku belum memutuskan sosok yang dipinang untuk membantunya lima tahun ke depan. Alasannya, banyak parpol koalisi yang belum menyetorkan CV kadernya.

"Ya sudah diminta, tapi banyak yang belum ngasih," kata Jokowi.


Bocoran Ma'ruf Amin soal Susunan Kabinet:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads