Parpol Koalisi Jokowi Bertambah? Ma'ruf: Yang Penting Ada Rekonsiliasi

Parpol Koalisi Jokowi Bertambah? Ma'ruf: Yang Penting Ada Rekonsiliasi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 27 Jul 2019 16:40 WIB
Presiden dan wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Bertambah atau tidaknya parpol koalisi Jokowi masih akan dibicarakan di lain kesempatan. Wapres terpilih Ma'ruf Amin mengatakan belum ada kesepakatan soal opsi bertambahnya parpol koalisi.

"Kan Pak Jokowi sudah jawab, nanti kita akan bicarakan dan rundingkan, TKN sudah dibubarkan, nanti akan ada pembicaraan lebih jauh, seperti apa belum ada kesimpulan," ujar Ma'ruf kepada wartawan seusai milad ke-44 MUI di Hotel Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Sabtu (27/7/2019).


"Prinsipnya terbuka, tapi masuknya seperti apa, kan belum ada kesepakatan dari partai-partai koalisi," kata Ma'ruf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya perlu atau tidaknya partai baru, Ma'ruf menilai yang terpenting adalah kondisi rekonsiliasi sudah ada.


"Ya nanti kita bicarakanlah seperti apa. Yang penting rekonsiliasinya sudah ada. Tapi nanti seperti apa bentuknya (koalisi) itu saya kira sudah berkomunikasi masing-masing sudah komunikasi, Bu Mega sudah berkomunikasi," ucap Ma'ruf.


LIPI: Jokowi Harus Bangun Kabinet Zaken untuk Obati Ketidakpuasan Rakyat:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads