"Kami terus lidik. Hasil sementara warga tidak mengetahui secara pasti pelaku melakukan aksi. Hanya kata orang dan kata orang. Belum ada yang jelas melihat pelaku melakukan aksi menggedor rumah warga," ujar AKP Ali Masduki, Kapolsek Kota Banyuwangi kepada detikcom, Sabtu dinihari (27/6/2019).
Namun meski demikian, kata Ali, polisi akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus ini bisa terungkap. "Tujuan kami memberikan rasa aman kepada warga. Kita akan ungkap kasus ini," tambahnya.
Sampai saat ini, tambah Ali, tidak ada barang yang hilang di lokasi kejadian. Padahal beberapa motor warga diletakkan di sepanjang jalan dan tidak di dalam rumah.
"Sebenarnya tidak apa-apa. Hanya hembusan isu. Buktinya tidak ada barang yang hilang. Semuanya aman," pungkasnya.
Satu minggu ini warga Banyuwangi dibuat resah dan kaget. Sebab, pintu rumah warga di dua kelurahan, digedor-gedor orang misterius. Dua kelurahan itu yakni Kelurahan Lateng dan Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Kota Banyuwangi.
Penggedor pintu misterius itu melakukukan aksinya berulang tiap pukul 22.00 wib hingga 03.00 WIB. Total penghuni 20 rumah yang digedor itu pun tak bisa istirahat dengan tenang. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini