Gempa kembar tersebut mengguncang provinsi Batanes, sekelompok pulau kecil berpenduduk jarang yang berlokasi di sebelah utara Pulau Luzon. Warga yang ketakutan berlarian keluar dari rumah mereka. Foto-foto di media Filipina menunjukkan sejumlah rumah ambruk dan jalan-jalan yang retak akibat gempa ini.
Baca juga: Gempa Guncang Filipina, 4 Orang Tewas |
Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan, gempa kembar dengan magnitudo 5,4 dan 5,9 ini terjadi dalam selang waktu beberapa jam. Tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang sedang tidur pulas ketika gempa pertama terjadi pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.15 waktu setempat. Gempa kedua yang lebih kuat terjadi lebih dari 3 jam kemudian.
"Kami melihat rumah-rumah bergoyang. Sebagian tembok rumah-rumah ambruk dan menimpa para korban," tutur polisi setempat, Sersan Uzi Villa.
"Beberapa orang meninggal karena mereka sedang tidur pulas karena masih sangat pagi," imbuhnya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini