Incar Kursi Ketua MPR, Golkar: Pemenang Kedua Pileg Wajar

Incar Kursi Ketua MPR, Golkar: Pemenang Kedua Pileg Wajar

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 26 Jul 2019 22:10 WIB
Lodewijk Freidrich (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan pembahasan Ketua MPR sudah menemui jalan tengah. Pembahasan itu, disebutnya, kerap dibicarakan dalam pertemuan antarketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Pelan-pelan ya. Dalam waktu dekat dengan pertemuan para ketua umum itu sebenarnya sudah mulai membahas pelan-pelan masalah itu. Pelan-pelan kita bahas itu. Kita terus komunikasi ya. Karena politik dinamis, semua bisa cair," ujar Lodewijk seusai acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lodewijk, Golkar berhak atas kursi Ketua MPR karena meraih kursi kedua tertinggi di parlemen. Ia mengatakan pembicaraan soal paket pimpinan MPR dengan partai koalisi masih berjalan.

"Di koalisi kita nomor dua. Jadi wajar kalau Partai Golkar menginginkan kursi Ketua MPR," ucapnya.

"Itu akan dilihatlah karena itu sistem paket ya, tentunya perlu dibicarakan tidak hanya partai politik dan kita juga perlu berbicara dengan DPD," lanjut Lodewijk.



Sebelumnya, bursa calon Ketua MPR dari partai berlambang pohon beringin itu diramaikan oleh sejumlah nama. Ketua Fraksi Golkar DPR RI Melchias Markus Mekeng menyebutkan nama-nama kader Golkar yang masuk radar Ketua MPR, yaitu Kahar Muzakir, Aziz Syamsuddin, Agun Gunanjar Sudarsa, Muhidin Mohamad Said, dan Zainuddin Amali. Nama Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo, menurutnya, juga masuk radar.

"Ya boleh, masuk juga nggak apa-apa, Pak Bamsoet itu kan kader kita juga," ungkap Mekeng di kampus IPDN, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/7). (eva/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads