Pantauan detikcom prosesi pemakaman dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB, Jumat (26/7/2019). Prosesi pemakaman dimulai dengan upacara kedinasan polisi yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf.
Isak tangis keluarga mulai pecah ketika jenazah almarhum Rahmat dimasukkan ke liang kubur pukul 15.05 WIB. Terlihat istri, ayah, ibu, dan kedua anak Rahmat menangis di samping liang kubur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Allah papah Rahmat Effendy, ya Allah ya Allah, papah...papah, astagfirullah ya Allah," ucap Tito.
Anak kedua Rahmat ini juga berdoa agar ayahnya diterima di sisi Allah. Ia sempat menyampaikan salam perpisahan saat kubur ayahnya mulai tertutup tanah.
"Dadah Papah yang tenang ya 'pah di sana ya 'pah, papah yang tenang. Papah yang tenang ya. Diterima amal ibadahnya, ya Allah tolong bukakan pintu syurgamu. Selamat tinggal papah, papah kasihan, pelan..pelan papah kasihan," ungkap Tito sambil terisak menangis.
Prosesi pemakaman kemudian dilanjutkan dengan peletakan bunga di atas makam almarhum. Lalu dilanjutkan dengan keluarga menabur bunga di atas makam almarhum.
Sementara itu, Kombes Yusuf juga mengungkapkan upacara ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa Bripka Rahmat. Ia berharap seluruhnya bisa ikhlas menerima kepergian Rahmat.
"Upacara pemakaman ini sebagai penghormatan dan penghargaan atas nama almarhun kepada bangsa dan negara yang telah dilakukan semasa hidupnya, kejadian ini sudah jadi kehendak Allah oleh karena itu sebagian umat beragama mari kita menerima ketentuan dan kehendak-Nya dengan ikhlas," ungkap Yusuf.
"Kepergian alamarhum tentu memberi rasa duka mendalam, maka mari kita doakan almarhum semoga diterima amal ibadahnya, diampuni dosa dosanya dan keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan menerima keputusan Tuhan yang Maha Esa," sambungnya.
Tonton Video Situasi Terkini Polsek Cimanggis, Lokasi Polisi Tembak Polisi:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini