Tembak Bripka Rahmat, Brigadir Rangga Jalani Pemeriksaan Kejiwaan dan Urine

Tembak Bripka Rahmat, Brigadir Rangga Jalani Pemeriksaan Kejiwaan dan Urine

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 26 Jul 2019 13:56 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Brigadir Rangga Tianto yang menembak mati rekannya sesama polisi, Bripka Rahmat Effendy, akan menjalani pemeriksaan kejiwaan dan urine. Polri mengatakan pemeriksaan tersebut untuk menyelidiki kondisi yang mendorong Brigadir Rangga bersikap brutal.

"Aspek kejiwaannya akan kami periksa, kondisi dia seperti apa. Bahkan kami juga akan cek urinenya, dia menggunakan narkotika atau tidak. Itu prosedur," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan kronologi kejadian, Asep mengatakan Brigadir Rangga tampak dalam kondisi normal tapi terlibat dalam percakapan yang tak memuaskannya. Asep menjelaskan hasil tes kejiwaan dan urine Brigadir Rangga akan dijadikan dasar pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau lihat dari peristiwa secara kronologi, sebenarnya dia dalam kondisi yang baik-baik saja. Dari kronologi ini awalnya memang kondisinya biasa, tapi terpicu obrolan yang tak berujung kesepakatan. Kita akan lihat dari kondisi kejiwaannya dia dalam kondisi seperti apa. Itu yang jadi dasar pemeriksaan lebih lanjut," jelas Asep.



Asep menambahkan senjata api yang digunakan Brigadir Rangga saat beraksi adalah senjata laras pendek organik Polri, yaitu HS9.

"Akan diperiksa juga izin pegang senjatanya. Kalau personel itu sudah dia lulus uji psikotes, catatan personel juga bersih, itu boleh memegang senjata berdasarkan ruang lingkup tugas dia," terang Asep.



Rahmat ditembak oleh Rangga di Polsek Cimanggis pada Kamis (25/7) malam. Rangga emosional lantaran pelaku tawuran berinisial FZ akan diproses oleh Rahmat.

Rahmat adalah pelapor dalam peristiwa tawuran ini dan membawa FZ ke Polsek Cimanggis. Hubungan Rangga dengan FZ sendiri belum diketahui.


Simak Video "Polisi Tembak Mati Polisi di Depok"

[Gambas:Video 20detik]


(aud/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads