"Gerindra sendiri kan sudah punya mekanisme. Kita serahkan kepada Pak Prabowo. Saya yakin apa yang dilakukan Pak Prabowo ini demi kepentingan bangsa, kepentingan rakyat," kata Fadli, Kamis (25/7/2019) malam.
Baca juga: Sandiaga Free Agent |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada waktu yang tepat, kalau sekarang masih panjang waktunya. Masih akhir Juli, sementara pemerintahan baru terbentuk saja kan kira-kira bulan oktober tanggal 20. Jadi saya kira ini pembicaraan-pembicaraan awal," ujarnya.
Sebelumnya, isu Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi muncul terkait pertemuan antara Prabowo dengan Megawati pada Rabu (24/7). Tak lama usai pertemuan itu, tepatnya Kamis (25/7), Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf menyampaikan kalau TKN akan bubar dan bisa saja dibentuk 'koalisi plus-plus'.
"Koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus, kan gitu. Jadi bukan hotel saja yang plus-plus," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7).
"Ya bisa saja koalisi yang kemarin terbangun lalu ada tambahan lagi, itu namanya plus-plus," jelas Moeldoko soal istilah 'plus-plus' untuk koalisi.
Simak Video "Gerindra-PDIP Mesra, Koalisi Jokowi Terusik?"
(haf/haf)