Perempuan Hamil 6 Bulan di Ponorogo Dibunuh Karena Menuntut Dinikahi

Perempuan Hamil 6 Bulan di Ponorogo Dibunuh Karena Menuntut Dinikahi

Charoline Pebrianti - detikNews
Kamis, 25 Jul 2019 17:21 WIB
Foto: Charoline Pebrianti/File
Ponorogo - Pembunuh Hervina Rahma Sari (19) telah ditangkap. Pelaku adalah Joko Harmanto (26) yang merupakan kekasih Hervina. Apa alasan Joko membunuh Hervina?

"Korban mempunyai hubungan asmara dengan pelaku sejak Februari 2019. Namun pada Maret, pelaku menikah dengan perempuan lain," ujar Kapolres Ponorogo AKBP Radiant kepada wartawan, Kamis (25/7/2019).

Radiant mengatakan selama menjalin kasih, korban dan pelaku telah melakukan hubungan badan. Akibatnya, korban berbadan dua. Korban yang tak terima dengan kenyataan tersebut akhirnya meminta pertanggungjawaban kepada pelaku. Sebab, korban tengah hamil 6 bulan.


"Karena bingung akhirnya pelaku berniat membunuh korban," terang dia.

Lantas, pelaku merencanakan pergi ke Telaga Sarangan, Magetan bersama korban pada Senin (22/7) siang. Sesampainya di sana ternyata kondisi ramai, pelaku akhirnya mengajak pulang korban.

Di tengah perjalanan pulang pada Selasa (23/7) dini hari, pelaku menemukan tempat sepi disekitar Jembatan Galok. Dia pun berpura-pura ingin buang air kecil.


Korban pun mengikuti dari belakang. Saat berpura-pura buang air kecil, pelaku mencekik korban. Pelaku sudah menyiapkan itu karena ia mengenakan sarung tangan.

"Korban lalu dicekik lehernya, karena sempat ada perlawanan. Korban dan pelaku terjatuh ke bawah jembatan. Dibawah jembatan, korban dibenturkan kepalanya ke kaki jembatan hingga meninggal," jelas dia.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 351 ayat (3) tentang pembunuhan yang direncanakan dengan ancaman hukuman 20 tahun.



Simak Juga 'Dramatis! Detik-detik Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Bumil':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.