Ditunda, Sri Bintang akan Bersaksi di Praperadilan Kivlan Zen Besok

Ditunda, Sri Bintang akan Bersaksi di Praperadilan Kivlan Zen Besok

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 24 Jul 2019 18:36 WIB
Sri Bintang Pamungkas dan Asma Dewi di sidang praperadilan Kivlan Zen (Yulida/detikcom)
Jakarta - Sri Bintang Pamungkas batal memberikan kesaksian sebagai ahli di sidang praperadilan Kivlan Zen hari ini. Dia diagendakan bersaksi sebagai ahli besok.

"Ya, profesor (Sri Bintang) ini kami hadirkan sebagai ahli terhadap pengalaman pribadinya, pengetahuannya, dan keilmuannya yang akan disampaikan," kata pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).


Tonin meminta pemeriksaan Sri Bintang sebagai ahli ditunda lantaran ada kegiatan lain. Permintaan itu sempat ditolak hakim tunggal Achmad Guntur karena sudah dijadwalkan. Besok diagendakan untuk pemeriksaan saksi dari termohon Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur meminta agar sidang dimulai tepat waktu. Dia memberi catatan, Sri Bintang akan didengarkan keterangannya sebagai ahli asalkan waktunya mencukupi pada Kamis (25/7) besok.

"Oke, sepanjang waktunya mencukupi besok," ujar Guntur.


Sebelumnya, Kivlan Zen mengajukan permohonan praperadilan melawan Polda Metro Jaya dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Kivlan meminta hakim praperadilan menyatakan status tersangkanya tidak sah karena tidak sesuai dengan prosedur.

"Dimohonkan kepada Yang Mulia Hakim Tunggal untuk melepaskan pemohon praperadilan dari penetapan tersangka dan/atau penahanan akibat telah terjadi pelanggaran oleh termohon praperadilan berdasarkan fakta hukum dan pendapat pemohon praperadilan tersebut," ujar Tonin, Senin (22/7).



Simak Juga 'Jadi Saksi Ahli Kivlan, Sri Bintang Ngaku Punya Pengalaman Persis':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads