IPW Jagokan 3 Jenderal Polisi Lolos Seleksi Capim KPK

IPW Jagokan 3 Jenderal Polisi Lolos Seleksi Capim KPK

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Jul 2019 16:05 WIB
Neta S Pane. Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Sejumlah perwira tinggi polisi ikut seleksi calon pimpinan (capim) KPK. Ada 3 jenderal polisi dijagokan Indonesia Police Watch (IPW) untuk jadi pimpinan lembaga antirasuah itu.

Mereka adalah Irjen (Pol) Dharma Pongrekun, Irjen (Pol) Antam Novambar dan Irjen (Pol) Firli Bahuri. Ketiganya, menurut IPW, tergolong rajin menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Dharma dan Antam adalah figur jenderal yang belum pernah menjadi Kapolda, sehingga bebas dari kemungkinan komplain masyarakat di daerah. Sedangkan Firli pernah bertugas di KPK sehingga sangat paham dengan dinamika yang terjadi di lembaga antirasuah itu," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada wartawan, Rabu (24/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Neta menilai banyaknya jenderal polisi yang ikut seleksi capim KPK menunjukkan posisi strategis lembaga superbody tersebut bagi perwira polisi. Padahal di Polri ada direktorat tindak pidana korupsi yang bisa menjadi tempat mereka mengabdi.

"Bagaimana pun fenomena ini patut dicermati. Meski demikian, IPW berharap pansel (panitia seleksi capim KPK, red) bersikap selektif terhadap figur-figur jenderal kepolisian, karena bukan mustahil muncul polemik dari tempat mereka pernah bertugas, dulu maupun saat ini," ujar Neta.

Untuk itu, lanjut Neta, pansel perlu mencari informasi ke tempat mereka pernah bertugas. "Terutama saat mereka menjabat sebagai Kapolda agar tidak terjadi salah pilih dalam proses selanjutnya," ujarnya.


Lebih jauh, kata Neta, dalam seleksi kali ini, pihaknya fokus mencermati lima hal, yakni banyaknya jenderal polisi yang ikut seleksi, ikutnya tiga petahana pimpinan KPK dalam seleksi, dugaan adanya para petualang 'pencari kerja' yang ikut seleksi, adanya simpatisan partai politik ikut dalam seleksi, dan mencermati kemungkinan figur-figur radikal menyusup dalam proses seleksi capim KPK.

"Keikutsertaan petahana juga patut dicermati karena selama ini belum pernah ada petahana yang dua periode. Selain itu petahana yang ikut seleksi, tidak menunjukkan prestasi yang luar biasa, bahkan gagal menjaga soliditas KPK," ujarnya.

Pansel capim sejauh ini telah menyeleksi 376 pendaftar hingga menetapkan 104 capim KPK untuk ikut tahap selanjutnya. Dari 104 orang yang lolos, komposisinya terdiri atas 6 wanita dan 98 pria. Berikut pembagian latar belakang 104 capim KPK 2019-2023:

Polri: 9 orang
Pensiunan Polri: 3 orang
Hakim: 7 orang
Mantan Hakim: 2 orang
Jaksa: 4 orang
Pensiunan Jaksa: 2 orang
Dosen: 19 orang
Advokat: 11 orang
Auditor: 4 orang
Unsur KPK: 14 orang
Komjak dan Kompolnas: 3 orang
PNS: 10 orang
Pensiunan PNS: 3 orang
Lain-lain: 13 orang



Simak Juga 'Pansel KPK Libatkan Masyarakat untuk Saring Capim KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads