Ditangkap karena Narkoba, Nunung: Saya Merasa Berdosa Sama Ibu

Blak-blakan Nunung Srimulat

Ditangkap karena Narkoba, Nunung: Saya Merasa Berdosa Sama Ibu

Sudrajat - detikNews
Rabu, 24 Jul 2019 09:38 WIB
Foto: Screenshoot 20detik
Jakarta - Tri Retno Prayudati atau Nunung telah berkomunikasi dengan keluarganya di Solo setelah ditangkap polisi karena narkoba, kecuali ibunda. Nunung belum siap berkomunikasi dengan ibunda karena merasa berdosa atas kasus ini.

"Saya belum berani nelepon ibu saya, saya belum siap. Saya merasa berdosa sekali sama ibu saya," kata Nunung dalam wawancara Blak-blakan dengan detikcom, Selasa (23/7/2019).


Nunung mengaku khawatir ibunda mengetahui bahwa dia ditangkap polisi. Nunung takut hal ini mengganggu kesehatan sang ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu saya sudah sepuh sekali, kalau denger ini malah (takutnya) dia sakit," ucap Nunung sambil menangis.

Sementara anak-anak hingga cucu-cucunya sudah mengetahui dia ditangkap. Keluarganya sudah ikhlas dengan kondisi Nunung saat ini.

"Anak-anak sudah ikhlas, sudah menerima semuanya. Saya juga udah ikhlas karena saya di sini memperlakukan dengan baik, dari bapak-bapak polisi udah menyelamatkan saya. Kalau saya nggak ditangkap nggak tahu sampai kapan (memakai narkoba)," tuturnya.


Nunung mengambil hikmah atas kejadian ini. "Saya dengan kejadian ini saya merasa, oh iya ini saya diselamatkan," ucapnya.

Pentolan grup lawak Srimulat ini mengaku pasrah dengan keadaannya saat ini. Dia siap menerima konsekuensi hukum atas perbuatannya.

"Saya sudah ikhlas, saya sudah menerima, saya legowo. Kesalahan yang harus saya tebus ini memang tidak ringan, tapi ini risiko yang harus saya jalani, harus saya terima dengan legowo," bebernya.

Lebih lanjut Nunung menyinggung soal kondisi putri bungsu yang masih duduk di kelas IV sekolah dasar. Nunung memastikan bahwa anaknya tidak mengalami bully akibat kasusnya itu.

"Kalau di-bully, kejadiannya kapan ya, soalnya kejadian (ditangkap) 'kan Jumat itu anak saya sudah pulang sekolah. Sabtu-Minggu libur, kapan di-bully-nya. Senin ini baru sekolah dan mestinya saya bilang kan suruh libur dulu, tapi guru-gurunya bilang 'nggak, nggak apa-apa kok', masuk sekolah nanti guru yang tanggung jawab semua, tidak ada bully-bully-an. Anak saya juga belum begitu ngeh," jelas Nunung.


Anak bungsunya itu sudah mengetahui bahwa dia ditangkap polisi. Namun dia memastikan anaknya dalam keadaan baik-baik saja di sekolah.

"Dia dikasih tahu kakaknya pelan-pelan, tapi kejadian kenapa ditangkap, belum begitu ngeh. Kalau di-bully, saya tadi tanya kakaknya sekolah, maksud saya sebetulnya jangan sekolah dulu dan kebetulan ada yang mau masuk mahasiswa 'kan masih belum kenal, masih kuliah, kalau yang sudah kuliah pasti mereka nerima risiko itu. Kalau udah mahasiswa, udah SMA ya mungkin teman-temannya yang nggak ngerti sikapnya gimana dengan anak-anak saya," tuturnya.

Nunung berharap kejadian ini tidak berdampak kepada anak-anaknya. Dia berharap anak-anaknya tidak mengalami bullying di sekolahnya.

"Ya udah ini salahnya orang tua, anak-anak nggak tahu. Mereka nggak ngerti dan nggak dosa," pungkasnya. Saksikan selengkapnya Blak-blakan Nunung di detikcom.

(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads