Habiburokhman Sanggah Poyuono soal Pertemuan Jokowi-Prabowo-Mega

Habiburokhman Sanggah Poyuono soal Pertemuan Jokowi-Prabowo-Mega

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 17:22 WIB
Habiburokhman (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menepis pernyataan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyebut sang ketum, Prabowo Subianto, akan bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri besok. Habiburokhman mengatakan sejauh ini belum ada informasi terkait pertemuan itu.

"Pernyataan Arief Poyu soal pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi dan Ibu Mega besok perlu diluruskan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).

"Sejauh ini saya belum mendengar adanya agenda Pak Prabowo bertemu Pak Jokowi besok," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Habiburokhman mengatakan Poyuono sudah lama tak terlibat dalam aktivitas partai. Karena itu, menurut dia, Poyuono tidak secara pasti mengetahui agenda Prabowo.

"Pak Arief sudah lama tidak terlibat dalam aktivitas keseharian partai dan karenanya tidak mengetahui agenda Pak Prabowo," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Arief Poyuono mengatakan pertemuan antara Prabowo, Megawati, dan Jokowi akan digelar siang hari. Namun dia enggan merinci lokasi pertemuan itu.

"Kalau tidak ada halangan, besok Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00," kata Poyuono kepada wartawan.



PDIP sendiri membenarkan akan adanya pertemuan antara Jokowi, Megawati, dan Prabowo. Namun PDIP menegaskan pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi politik semata.

"Silaturahmi politik, biar adem. Yang teknis kan biasanya dilaksanakan lapis kedua," ujar Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Selasa (23/7).

"Semoga jadi ya," imbuhnya.


Simak Juga 'Ada Gagasan Pertemuan Jokowi-Prabowo-Mega, Apa Kata PDIP?':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads