Teroris Novendri Terima Uang dari 5 Negara untuk Danai JAD-MIT

Teroris Novendri Terima Uang dari 5 Negara untuk Danai JAD-MIT

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 14:27 WIB
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Polisi membongkar aliran dana dari luar negeri yang ditujukan untuk mendanai kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Dana tersebut dikirim oleh beberapa orang yang berada di lima negara kepada teroris Saefulah dan anggota JAD Sumatera Barat (Sumbar) Novendri.

"Saefulah ini menerima beberapa kiriman dana seperti dari negara Trinidad Tobago sebanyak 6 kali, Maldives 2 kali, Venezuela 1 kali, Jerman 2 kali, dan Malaysia 1 kali. Uangnya diteruskan Novendri untuk dialirkan ke kelompok JAD dan MIT," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Total dana yang diterima dari jaringan teroris luar negeri sebesar Rp 413.169.857. Uang tersebut dikirim sejak Maret 2016 hingga September 2017 lewat Western Union.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dedi mengatakan pengirim dari Trinidad Tobago bernama Yahya Abdal Karim, Fawaaz Ali, Keberina Deonarine, Ricky Mohammed, Ian Marvin Bailey, dan Furkan Cinar. Sementara pengirim dari Maldives bernama Ahmed Afrah dan Muslih Ali.

"Pedro Manuel Moralez Mendoza dari Venezuela, Mehboob Suliman, dan Simouh Ilyaas dari Jerman. Jonius Ondie Jahali yang Malaysia," tutur Dedi.

Saat ini Saefulah masih berstatus buron Densus 88 Antiteror. Sementara Novendri ditangkap di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (18/7) pukul 21.59 WIB.

Sebelumnya, Dedi menyebut Novendri alias Abu Zahran alias Abu Jundi terhubung dengan jaringan teroris di dalam ataupun luar negeri. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads