Gerindra Minta Ketua MPR, Pramono Bicara Dominasi Koalisi Jokowi

Gerindra Minta Ketua MPR, Pramono Bicara Dominasi Koalisi Jokowi

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 23 Jul 2019 11:59 WIB
Pramono Anung (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra, yang saat ini masih berada di oposisi, mengincar kursi Ketua MPR untuk periode 2019-2024. Politikus senior PDIP Pramono Anung berbicara soal dominasi kursi koalisi pendukung Jokowi di parlemen.

"Namanya juga minta kan boleh-boleh saja. Tapi koalisi pemerintahan pasti akan bulat menentukan satu suara karena suara kita di DPR itu 62 persen. Jadi nanti di MPR kan kemudian mempertimbangkan suara-suara dari utusan daerah. Pasti ada dalam komposisi itu," ujar Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menjelaskan mekanisme pengisian jabatan pimpinan MPR bergantung pada koalisi. Namun ia memastikan kursi Ketua DPR akan diisi kader PDIP karena meraih suara terbanyak di Pemilu 2019.

"Jadi intinya, tentunya Ketua MPR ini karena memang cara dan sistem pemilihannya berbeda dengan Ketua DPR. Kalau Ketua DPR kan otomatis lima terbesar menjadi pimpinan. Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? Ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. kalau Ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan," kata Pramono, yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet.



Saat ini kursi Ketua MPR diincar PKB, PPP, Gerindra, hingga Partai Demokrat. Pramono menyebut nama-nama yang diusulkan mengisi kursi pimpinan MPR dari koalisi Jokowi belum diputuskan.

"Siapa yang MPR tentunya, di internal koalisi pemerintah akan ada pembicaraan itu. Mengenai siapa yang akan menjadi Ketua MPR, siapa yang akan diajak dalam komposisi itu, sekarang dalam tahap pembicaraan itu. Mengenai siapanya belum sampai di sana," kata Pramono.


Demokrat Ikut Berebut Kursi Ketua MPR:

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads