"Menteri Agama yang sekarang itu seorang negarawan, ngomongnya baik, tapi bukan petarung. Bukan orang yang mampu mempengaruhi anak buahnya untuk mengimplementasikan kebijakan. Jadi saya melihat bahwa beliau terkunci oleh anak-anak buahnya, banyak problem yang tidak nyampai," kata Wasekjen PKB Maman Imanulhaq di d'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gagal, betul gagal. Bukan hanya soal kinerja. Bapak datang deh ke Lapangan Banteng, tidak pernah ada sebuah kementerian yang parkirnya paling jelek, kecuali Kementerian Agama. Parkirnya aja jelek, apalagi menterinya gitu," ujarnya.
![]() |
Namun, saat ditanya apakah posisi Menag sebaiknya diisi kader PKB, Maman menyerahkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, siapa pun yang ditunjuk harus menjadi petarung dan konsisten terhadap NKRI dan Pancasila.
"Tanyanya ke Jokowi dong. Karena sesungguhnya siapa pun nanti yang Jokowi tunjuk, dia harus pemberani, dia harus petarung, dia harus konsisten terhadap NKRI dan Pancasila. Bukan hanya sekadar bagi-bagi kekuasaan, bukan hanya sekadar 'ah, si ini pantas'," tuturnya.
Meskipun demikian, Maman mengaku siap jika nantinya ia sebagai kader partai ditunjuk oleh Jokowi mengisi jabatan Menteri Agama.
"Siap. Tidak ada yang tidak siaplah bagi seorang kader partai," tegasnya.
Tonton video PKB Usung Kader dan Nonkader sebagai Calon Menteri:
(azr/haf)