"Terutama efek trauma, ini bisa menimbulkan permasalahan psikis sang anak," tutur Satuan Bakti (Sakti) Pekerja Sosial (Peksos) Perlindungan Anak Nikma Fauziah saat ditemui di kantornya, Jalan Gondosuli, Kamis (18/7/2019).
Nikma menjelaskan penanganan anak korban, anak pelaku maupun anak saksi harus dikoordinasikan dengan berbagai pihak.
Penanganannya pun ada tahapan yang harus dilalui, seperti pendekatan awal, assessment bagaimana kondisi anak dan faktor lingkungan anaknya serta efek apa yang akan terjadi.
"Peksos pun menangani apa permasalahan yang dialami oleh anak tersebut, jika trauma maka didampingi oleh psikolog tentu bekerjasama dengan pihak lain," tukasnya.
Pun selain itu, dukungan dari keluarga agar lebih memperhatikan perilaku sang anak juga diperlukan. Terutama lingkungan sekolah dan teman sebayanya.
"Sebaiknya masyarakat jika mengetahui permasalahan seperti ini segera menghubungi dinas terkait untuk penanganannya," pungkas dia.
Ada dua video yang beredar masing-masing 29 dan 30 detik. Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan dalam keadaan sendiri yang tak mengenakan pakaian. Ada gerakan-gerakan yang dilakukan perempuan itu di dalam video.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini