Viral Perempuan Marah-marah Saat Tiket Dicek di KA, Begini Kejadiannya

Viral Perempuan Marah-marah Saat Tiket Dicek di KA, Begini Kejadiannya

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 10:52 WIB
Ilustrasi kereta api (Foto: Dok PT KAI)
Jakarta - Video seorang perempuan marah-marah saat pemeriksaan tiket di kereta api viral di media sosial. Begini penjelasan soal peristiwa itu.

Dalam video yang viral, tampak seorang petugas menghampiri seorang perempuan untuk mengecek tiket. Namun perempuan itu justru marah-marah dengan nada tinggi.

"Saya mau konfirmasi...," kata petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nggak diterima, sini! Ya sudah sini tiket saya! Sini!" teriak perempuan itu dengan nada tinggi.



Bahkan perempuan itu mengeluarkan kata-kata kasar. Kejadian ini pun menarik perhatian penumpang lainnya sehingga petugas keamanan pun datang.

PT KAI menjelaskan peristiwa ini lewat komentar di akun Instagram @lambe_turah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 09.15 WIB di KA 464 relasi Rangkasbitung-Merak.

"Berawal saat petugas melakukan pemeriksaan tiket penumpang, di mana salah satu penumpang ada yang memiliki tiket secara fisik tidak dapat terbaca jelas atau meragukan. Atas kondisi tersebut, petugas bertanya sesuai SOP apakah yang bersangkutan memiliki tiket lain karena tiket tersebut secara fisik sudah tidak baik. Namun pada proses tersebut, penumpang justru menanggapi dengan emosi," jelas PT KAI lewat akun @keretaapikita.



Saat itu, petugas meminta waktu untuk pemeriksaan lanjutan. Tapi ketika kereta tiba di Stasiun Serang, penumpang yang marah-marah itu langsung turun.

"KAI sangat menyayangkan reaksi dari penumpang tersebut dan mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat mengikuti aturan yang berlaku di mana proses pemeriksaan tiket sudah sesuai dengan SOP yang ada," ungkap PT KAI.


(imk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads