Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Namun karena besarnya kobaran, si jago merah baru bisa dijinakkan 3 jam kemudian. Butuh tiga unit mobil PMK untuk memadamkan kebakaran itu.
Pemilik gudang Fathur Rozi mengatakan, kebakaran bermula dari ilalang sekitar gudang yang dibakar. Karena cuaca terik dan angin kencang, api ilalang meluas dan menyambar gudang.
"Saya panggil tetangga membantu memadamkan api," kata Fathur," Rabu (17/7/2019).
Setelah yakin api di gudang padam, Fathur kemudian masuk ke rumah untuk melaksanakan salat duhur. Namun saat ia keluar rumah hendak ke masjid, ia mengetahui api menyala lagi.
"Saat tahu, api sudah membesar lagi hingga habis," terangnya.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, Fathur mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
"Kerugian saya taksir mencapai Rp 200 jutaan," pungkasnya.
(sun/bdh)