PPP Gelar Mukernas IV 19-20 Juli di Serang, Bahas Pemilu-Kursi Turun

PPP Gelar Mukernas IV 19-20 Juli di Serang, Bahas Pemilu-Kursi Turun

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 17 Jul 2019 15:17 WIB
Foto: Konferensi pers Mukernas IV PPP (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Jakarta - PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-IV pada 19-20 Juli mendatang di Hotel Le Dian, Serang. Dalam Mukernas ini, PPP akan membahas soal pemilu hingga perolehan kursi yang turun.

"Pertama bicara tentang revitalisasi organisasi, kemudian yang kedua kita lebih fokus pada evaluasi, evaluasi pemilu, pilpres, khususnya pileg dan kita menghadirkan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) seluruh Indonesia untuk meminta masukan dan laporan terkait pelaksanaan pemilu yang ada di daerah," ujar Ketua DPP PPP, Rusly Effendi saat jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).


Rusly mengatakan PPP menyadari adanya penurunan jumlah kursi di parlemen. Diselenggarakannya Mukernas ini juga akan membahas hal tersebut untuk menyongsong pemilu yang akan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin kita tahu bahwa memang PPP ada ujian yang menyebabkan kursinya ketimbang sebelumnya tahun 2014-2019 kita terjadi penurunan. Tentu kita harus kembali menggerakkan organisasi, merevitalisasi organisasi, supaya bagaimana kita bisa menatap 2024 yang akan datang," katanya.


Selain itu, Mukernas ini PPP juga akan mempertegas posisi mereka yang mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Hal ini sebagaimana pedoman pada Mukernas III yang digelar sebelum Pemilu 2019.

"Kemudian juga tentu kita ingin memposisikan PPP di masa-masa yang akan datang, tapi ingin kami tegaskan bahwa Mukernas kita tetap berpedoman kepada kebijakan Mukernas yang sudah kita ambil pada Mukernas yang lalu di Bogor. Kita tetap berada di posisi mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin," sebut Rusly.


(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads