Siswa SD dan SMP di Kota Mojokerto Belum Terima Kain Seragam Gratis

Mojokerto - Kain seragam gratis untuk 5.968 siswa SD dan SMP sederajat di Kota Mojokerto kembali terlambat dibagikan. Namun, pembagian seragam gratis tahun ini ditargetkan lebih cepat dibandingkan tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, penerima seragam gratis tahun ajaran 2019-2020 mencapai 5.968 siswa baru. Terdiri dari 2.915 siswa SD/MI sederajat dan 3.053 siwa SMP/MTs sederajat.

"Anggaran untuk pengadaan kain seragam SD Rp 1 miliar, SMP sebesar Rp 1,3 miliar," kata Amin kepada detikcom, Rabu (17/7/2019).

Ia menjelaskan, seragam gratis juga dibagikan kepada siswa baru di sekolah-sekolah swasta yang ada di Kota Onde-onde. Setiap siswa nantinya menerima 3 setel seragam. Terdiri dari seragam nasional, seragam pramuka dan seragam khas Kota Mojokerto.

Baca juga: Pembagian Seragam SMA Gratis di Jatim Diundur, Ini Alasannya

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seragam gratis akan dibagikan dalam bentuk lembaran kain. Sehingga para siswa masih harus menjahitkan sesuai ukuran masing-masing.

Sayangnya, sampai hari ketiga tahun ajaran baru 2019-2020, para siswa belum menerima seragam gratis dari Pemkot Mojokerto. Menurut Amin, keterlambatan pengadaan seragam gratis karena harus melalui prosedur yang direkomendasikan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan, Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Polres Mojokerto Kota.

"Sesuai arahan ULP, TP4D Kejaksaan dan kepolisian kain kami labkan apakah cocok segi kualitasnya di lab yang direkomendasikan TP4D Kejaksaan," terangnya.

Baca juga: Anak Miskin Harus Sekolah! Wonogiri Gratiskan Seragam SD dan SMP

Amin menargetkan, kain seragam gratis akan dibagikan 30-31 Juli 2019. Pihaknya mengimbau para siswa baru tingkat SD/MI dan SMP/MTs untuk sementara memakai seragam lama.

"Ini sudah lebih cepat daripada tahun lalu yang baru dibagikan bulan Oktober," ujarnya.

Lelang pengadaan kain seragam gratis tahun ini dimenangkan CV Pelita Bersama Mandiri dengan nilai kontrak Rp 2,462 miliar. Sementara tahun 2018, lelang dimenangkan CV Ada Nada senilai Rp 1,78 miliar.

Tahun lalu seragam gratis dibagikan ke 5.964 siswa baru. Terdiri dari 2.776 siswa tingkat SD/MI sederajat dan 3.188 siswa SMP/MTs sederajat.


(sun/bdh)