Ke SMP 1 Muara Gembong, Mendikbud Pastikan PPDB Lancar dan Cek Bangunan Rusak

Ke SMP 1 Muara Gembong, Mendikbud Pastikan PPDB Lancar dan Cek Bangunan Rusak

Farih Maulana Sidiq - detikNews
Selasa, 16 Jul 2019 16:23 WIB
Mendikbud RI Muhadjir Effendy. (Foto: Farih Maulana/detikcom)
Bekasi - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy kembali melakukan tinjauan ke SMPN 1 Muara Gembong, Bekasi, yang rusak parah. Muhadjir ingin memastikan sekolah sudah layak digunakan untuk kegiatan mengajar.

"Saya minta dibenahi semua, saya minta pada Pak Kapolsek untuk membantu, ada Pak Camat, Pak Danramil, dan Kadis. Hari ini saya memastikan sekolah itu sudah layak untuk kegiatan belajar mengajar," ujar Muhadjir di SMPN 1 Muara Gembong, Jl Pantai Laut, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/7/2019).

Pantauan detikcom, kedatangan Muhadjir beserta jajaran Kemendikbud di antaranya Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud H Khamim, dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud Poppy Dewi Puspitawati. Kehadiran Muhadjir beserta rombongan disambut Kelapa SMPN 1 Muara Gembong, Imbar Jumena Kemal Pasha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Muhadjir tampak berkeliling melihat aktivitas siswa-siswi yang saat ini masih tahap pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Muhadjir juga meninjau langsung bangunan-bangunan sekolah yang rusak. Selain itu, dia juga ingin memastikan sistem zonasi PPDB berjalan lancar di SMPN 1 Muara Gembong.

"Saya pantau kan 2 yang perlu saya cek pertama tentang PPDB, sekaligus untuk semua saja terutama kadis seluruh Indonesia agar tidak ada satu pun siswa yang tidak tertampung di sekolah. Kemudian soal PLS saya harus pastikan bahwa tidak ada kegiatan yang melampaui atau melanggar peraturan yang sudah kita tetapkan terutama tindakan yang bermuatan kekerasan baik karena fisik ataupun simbolis dan tidak boleh ada pungutan yang melanggar ketentuan yang sudah ada," kata Muhadjir.

Sementara itu terkait proses pembangunan bangunan sekolah yang rusak, Muhadjir mengatakan akan dilakukan oleh pihak Kementerian PUPR. Dia berharap pembangunan sekolah tak perlu menunggu ada proyek pembangunan lain sehingga terbengkalai. Apalagi, Presiden Jokowi juga sudah meninjau langsung kondisi rusaknya SMPN 1 Muara Gembong.

"Ini dulu pernah ditinjau oleh Pak Presiden bulan Januari, kemudian setelah 6 bulan saya cek ternyata belum ada kemajuan. Untuk rehab besarnya akan ditangani oleh Kementerian PUPR, sekarang masih dalam proses pelelangan. Tapi kan tidak boleh nunggu ada pembangunan yang lain dibiarkan berantakan, karena itu saya minta dibenahi semua," ujar Muhadjir.

"Dan saya berharap apa yang kita lakukan di SMP 1 Muara Gembong itu bisa menjadi contoh untuk sekolah lain di seluruh Kabupaten Bekasi. Saya minta betul-betul kita sediakan fasilitas layanan pendidikan yang layak sehingga anak-anak bisa kerasan senang dan sekolah bisa memberikan inspirasi optimis pada masyarakat," sambungnya.



Dia berharap proses pembangunan bangunan rusak di SMPN 1 Muara Gembong bisa rampung dalam waktu satu bulan. Muhadjir meminta jajarannya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran rehabilitasi sekolah yang rusak.

"Saya kira sebulan akan selesai. Nanti akan saya minta bu direktur penggerak SD untuk berkoordinasi dengan pihak terkait. Saya harap bukan hanya SMP ini tapi seluruh SMP yang ada di Kabupaten Bekasi harus layak untuk digunakan," katanya.




Simak Juga 'Jual Beli KK Demi Masuk Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]




(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads