"Kan pimpinan (komisioner KPK) yang sekarang ada tiga yang daftar (capim). Untuk kesinambungan satu orang atau dua orang masuk mungkin ya lebih baik," kata Agus kepada wartawan di Kantor Gubernur DIY, Selasa (17/7/2019).
Menurutnya, jika salah satu komisioner KPK terpilih kembali maka akan ada jaminan keberlanjutan program-program yang kini sudah berjalan. Pimpinan KPK periode berikutnya juga tidak akan berjalan dari awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena (komisioner KPK yang mendaftar lagi) tahu program-program kita sebelumnya. Jadi nggak belajar dari awal. Jadi beliau bisa menjelaskan ke teman-temannya (di pimpinan KPK periode mendatang)," tuturnya.
Meski demikian, Agus menyadari penentu lolos tidaknya capim terpilih merupakan hak prerogatif panitia seleksi (pansel) capim KPK, Presiden Joko Widodo dan kalangan legislatif di DPR RI.
"Saya hanya memberikan saran ada baiknya untuk kesinambungan, ada itu bisa satu, bisa dua. Terserahlah, tapi itu sekali lagi kita kalau di luar hanya saran saja. Tapi sepenuhnya (penentu capim terpilih) haknya pansel," pungkas Agus.
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini