Spanduk Warga Tolak Pencari Suaka: Pak Gubernur Ini Perumahan

Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah memberikan instruksi untuk menurunkan spanduk warga yang menolak para pencari suaka di Kalideres. Hingga hari ini, spanduk itu masih terpasang.

Pantauan detikcom, setidaknya masih ada 5 spanduk penolakan yang terpasang di sekitar gedung Eks Kodim 0503, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, pukul 11.00 WIB, Selasa (16/7/2019). Spanduk-spanduk tersebut diketahui sudah terpasang sejak Sabtu (13/7) lalu.

Baca juga: Wawalkot Jakbar Minta Spanduk Penolakan Pencari Suaka Dicopot

Isi spanduk tersebut beragam. Namun intinya menolak para pencari suaka di tampung di wilayah Kalideres.

"Yth Bapak Gubernur Ini Komplek Perumahan Bukan Tempat Penampungan Banyak Tempat Lain Yang Lebih Layak," tulis salah satu spanduk tersebut.

Spanduk warga menolak para pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat. (Adhi Indra/detikcom)

Selain itu, ada 4 petugas Satpol PP Kalideres yang sedang berjaga di depan gedung Eks Kodim. Mereka mengaku belum mendapat arahan untuk mencopot spanduk tersebut.

"Belum ada arahan," ujar salah satu petugas Satpol PP kepada detikcom.

Baca juga: Pemprov Minta Camat Jelaskan ke Warga Alasan Tampung Pencari Suaka

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen meminta warga yang menolak ikut memberikan kepedulian kepada para pencari suaka tersebut, bukan menolak keberadaan mereka.

"Kalau ada penolakan, itu tugas kami, wali kota, pak camat, pak lurah, pak RT/RW, untuk bisa mengajak warga sekitar untuk peduli ya, kita terima dulu, kita lindungi, kita bantu. Mereka juga kan nggak mau kayak begini, nasibnya seperti ini," kata Zen saat mengunjungi lokasi, Senin (15/7).

Dia pun sudah menugasi Lurah Kalideres Muhammad Fahmy segera mencopot spanduk tersebut. "Pak Lurah, nanti spanduk penolakan dicopot nanti spanduknya," ujar Zen.

"Lagi kita persuasi, Pak," sahut Fahmy.


Dipindahkan dari Kebon Sirih, Pencari Suaka: Kami Senang:

[Gambas:Video 20detik]

(idh/tor)