Wawalkot Jakbar Minta Spanduk Penolakan Pencari Suaka Dicopot

Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen memantau penampungan pencari suaka di Kalideres yang mendapat penolakan dari sejumlah warga di sekitar lokasi. Zen meminta warga ikut peduli terhadap nasib para pencari suaka ini atas nama kemanusiaan.

"Saya ke sini dalam rangka memantau kondisi para pengungsi yang ditempatkan di gedung eks Kodim Jakarta Barat ya. Memang informasi data UNHCR ini, sekitar 1.000 lebih ya pengungsi saat ini," kata Zen di lokasi, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (15/7/2019). Dia didampingi Lurah Kalideres Muhammad Fahmy.

Baca juga: Cegah Penyakit, Anak Pencari Suaka Kalideres Dapat Penyuluhan Cuci Tangan

Ditanya sampai kapan para pencari suaka ini ditampung, Zen mengatakan menunggu kebijakan pimpinan. Terkait adanya penolakan dari warga, dia menjamin akan melindungi para pencari suaka ini.

"Sementara, kalau ada penolakan, itu tugas kami, wali kota, pak camat, pak lurah, pak RT/RW, untuk bisa mengajak warga sekitar untuk peduli ya, kita terima dulu, kita lindungi, kita bantu," kata Zen.

"Mereka juga kan nggak mau kaya begini, nasibnya seperti ini. Ini tugas kita, sama-sama manusia, kita bantu. Prinsip kita, mereka akan kita bantu. Sampai kapan, itu kebijakan pimpinan yang di atas," dia menegaskan.

Zen juga mengaku memohon kepada warga yang menolak kehadiran pencari suaka agar lebih peduli dan pengertian. Dia mengatakan, sesama umat manusia harus saling membantu. Dia sudah memberi arahan kepada lurah dan camat serta RT/RW agar memberi imbauan kepada warga.

Baca juga: Warga Tolak Pencari Suaka, Kadinsos DKI Ingatkan soal Kemanusiaan

Selain itu, Zen meminta Lurah Kalideres mencopot seluruh spanduk penolakan terhadap pencari suaka yang dipasang warga.

"Pak Lurah, nanti spanduk penolakan dicopot nanti spanduknya," ujarnya.

"Lagi kita persuasi, Pak," sahut Lurah Kalideres Muhammad Fahmy.


Dipindahkan dari Kebon Sirih, Pencari Suaka: Kami Senang:

[Gambas:Video 20detik]

(hri/fdn)