"Api pokoknya sudah padam 18.19 tadi. Dan ini sudah pembasahan," kata Kabid Operasional dan Pengendaliam PMK Surabaya Bambang Vistadi kepada detikcom di lokasi, Senin (15/7/2019).
Menurut Bambang, lamanya proses pemadaman api karena struktur bangunan gudang yang seluruhnya terdiri dari bahan yang mudah terbakar.
"Gudang ini kan diproyeksikan sebagai tempat pendingin ikan mulai dari lantai 1 sampai ke lantai 2. Karena sebagai pendingin, di seluruh dindingnya ini dilapisi seperti spon yang mudah terbakar," terang Bambang.
"Nah kesulitan kita karena di dinding yang dilapisi spon itu masih dilapisi seperti plat aluminium. Sehingga saat sudah kita padamkan api dari dalam sana masih menyala," imbuhnya.
Karena menemukan kendala itu, petugas kemudian membongkar lapisan terluar dari dinding dan menyiramkan air ke celah dinding.
"Kalau kita bongkar semua tidak memungkinkan karena malam dan itu banyak hampir seluruh dinding. Makanya kita bongkar dan melakukan pemadaman melalui celah yang sudah kita bongkar tadi," jelas Bambang.
Dari pantauan detikcom di lokasi, 2 bronto skylift dan damkar masih sibuk lalu-lalang menyuplai air untuk pemadaman gudang. Sedangkan puluhan petugas masih menyisir sejumlah tempat yang masih mengeluarkan asap tebal.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini