"Ada dua orang (pelaku). Ciri-cirinya pakai tas, bawa golok, pakai motor Supra 125. Satunya kalau nggak salah bawa pistol, cuman kelihatan gagangnya aja. Cuman nggak sampai keluar," kata Azam saat dihubungi detikcom, Senin (15/7/2019).
Azam mengatakan kronologi kejadian perampokan tersebut berawal saat dia mendapat giliran menjaga toko bersama rekan kerjanya. Aksi perampokan terjadi pada pukul 03.05 WIB. Korban saat itu menjaga kasir dan temanya berada di belakang loading barang.
"Pertama masuk. Terus (pelaku) bilang mas beli rokok, biasa saja, saya layani. Belum sampai kasiran, langsung mengeluarkan golok dalam tas. Otomatis sata kaget, Saya mau lari ke utara langsung dihadang," kata Azam.
Setelah dihadang oleh pelaku dengan membawa golok, kemudian pelaku satunya masuk dengan mengancam mengeluarkan laci berisi uang.
"Satunya kayak mengelyarkan pistol, dan berteriak keluarin. Saya takut ditembak jadi saya keluarin," ujar Azam.
Setelah laci berisi uang dikeluarkan Azam, uang jutaan rupiah dari berbagai pecahan langsung diambil oleh kedua pelaku. Setelah mengambil uang pelaku juga membawa kabur tablet di dekat kasir.
"Yang diambil uang sekitar Rp 1,7 juta dan satu tab. Itu uang hasil penjualan mulai pukul 22.00 WIB," jelas Azam.
Setelah menjadi korban perampokan. Korban bersama rekan kerjanya langsung melaporkan kejadian perampokan ke Polsek Kenjeran.
"Setelah kejadian, sekitar 20 menit saya lapor ke polisi," tandas Azam.
Sementara itu, kasus ini masih diselidiki oleh Polsek Kenjeran.
Simak Juga 'Rekaman CCTV Perampok Bersenpi Gondol 6 Kg Emas di Tangerang':
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini