Ketua Umum HIPMI Jatim, Mufti Anam mengatakan, Rakerda bakal dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan sejumlah tokoh lainnya.
"Rakerda beragendakan penyusunan dan penguatan program HIPMI Jatim ke depan terutama berkaitan dengan peningkatan kapasitas pengusaha muda dan menumbuhkan wirausahawan baru," ujar Mufti Anam, Senin (15/7/2019).
Ajang itu, sambung Anam, mengusung tema "Menyongsong Indonesia Maju dan Adil-Makmur". Tema itu merupakan gabungan dari slogan kampanye dua kubu capres, yaitu "Indonesia Maju" dari Jokowi dan "Indonesia Adil Makmur" yang merupakan slogan awal Prabowo Subianto.
"Tema itu lahir untuk mengajak semua elemen melupakan segala dinamika politik 2019. Kami ingin semua pihak berkolaborasi memajukan Indonesia, mewujudkan kondisi adil makmur sesuai amanat konstitusi," kata Mufti Anam.
"Apalagi, kemarin Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah bertemu. Jadi kloplah. Di kalangan pengusaha muda kan juga ada yang dukung 01, ada 02. Dengan forum HIPMI Jatim ini, kembali guyub semua, kita fokus kolaborasi buka lapangan kerja, bermanfaat untuk orang lain," imbuh Mufti Anam.
Ketua Panitia Arditto Grahadi menambahkan, Rakerda dan Diklatda HIPMI Jatim yang diikuti ratusan pengusaha muda 38 kabupaten/kota se-Jatim juga didesain untuk meningkatkan kompetensi pengusaha muda dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari para tokoh. "Makanya kami mengundang banyak tokoh untuk berbagi inspirasi di forum ini," ujarnya.
Selain Khofifah, Basarah, dan Rini Soemarno yang akan berbagi pengalaman, juga hadir CEO Bosowa Erwin Aksa. Lalu ada Kajati Jatim Sunarta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Wagub Emil Dardak, Ketua Kadin La Nyalla Mattalitti, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha, dan CEO Persebaya Azrul Ananda. Mereka mengisi talkshow dengan berbagai tema.
Sekretaris Panitia, Edra Brahmantya, menambahkan, semua rangkaian talkshow itu diyakini bakal mengerek kapasitas pengusaha muda.
"Sebab, pembahasannya super lengkap. Ada soal ideologi kebangsaan, perbankan, hukum bisnis, good corporate governance, pencegahan korupsi, ekonomi Jatim, inovasi, bahkan soal industri olahraga. Ini memperkaya kompetensi pengusaha muda HIPMI, menginspirasi kita untuk menumbuhkan inovasi," papar Edra.
(bdh/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini