"Ini mau dimakamkan di Kedu, di tempat kelahiran. Secara administrasi sudah semua," kata kakak ipar Komsatun, Samjadi kepada wartawan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Mediko Legal, RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Minggu (14/7/2019).
Dalam kesempatan ini, Samjadi menyampaikan terimakasihnya kepada polisi yang telah mengungkap dan menangkap pelaku pemutilasi Komsatun yakni Deni Prianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya kita serahkan pada kepolisian. Saya mewakili keluarga memintanya hukum yang seberat-beratnya," ujarnya.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menambahkan, jenazah Komsatun telah diterima oleh kakak dan suaminya.
"Hari ini tanggal 14 Juli 2019, kita serahkan jenazah ke keluarga korban yang datang bersama-sama. Ini suami korban dan kakak dari korban untuk kemudian dimakamkan oleh keluarga," ucapnya.
Dari pantauan detikcom, jenazah Komsatun sudah dimasukkan ke dalam peti dan dimasukkan ke dalam mobil jenazah milik Polres Banyumas pada pukul 11.45 WIB untuk kemudian dibawa ke Temanggung untuk dimakamkan.
Asmara Jadi Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi di Banyumas:
(arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini