3.970 Warga Mojokerto Menggantungkan Pasokan Air Bersih dari Pemerintah

Mojokerto - Krisis air bersih di Kabupaten Mojokerto meluas dari 3 desa menjadi 5 desa. Sebanyak 3.970 jiwa menggantungkan pasokan air bersih dari pemerintah.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, kini krisis air bersih juga melanda 2 desa di Kecamatan Dawarblandong. Yaitu Desa Dawarblandong dan Simongagrok.

Menurut dia, 750 jiwa di Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong dan 1.200 jiwa di Desa Simongagrok kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami lakukan pengiriman air bersih untuk Desa Simongagrok setiap hari satu truk tangki (kapasitas 4 ribu liter)," kata Zaini saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: 106 Hektare Lahan Pertanian di Tulungagung Dilanda Kekeringan

Sampai saat ini, lanjut Zaini, krisis air bersih juga masih terjadi di 3 desa Kecamatan Ngoro. Ketiga desa tersebut terletak di lereng Gunung Penanggungan. Yaitu Desa Kunjorowesi, Kutogirang dan Manduro Manggung Gajah.

Krisis air bersih di Desa Kunjorowesi dialami 120 jiwa di Dusun Kandangan dan 400 jiwa di Dusun Kunjorowesi. Di Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggung Gajah, krisis air bersih berdampak pada 750 jiwa. Sementara di Dusun Dadep, Desa Kutogirang, 750 jiwa kesulitan air bersih.

"Masing-masing desa sudah kami suplai air bersih satu truk tangki setiap hari," terang Zaini.


(fat/fat)