Kasatreskrim Polres Blora AKP Herry Dwi Utomo menjelaskan selain menemukan luka bekas cekikan pada leher, petugas juga menemukan luka bekas hantaman benda tumpul pada kepala bagian belakang korban.
"Hasil sementara luka di kepala belakang akibat benda tumpul. Ada indikasi meninggal akibat kekekerasan benda tumpul di kepala belakang," kata Herry dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identifikasi terhadap jenazah korban telah selesai dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Tengah. Kini jenazah masih berada di ruang jenazah RSUD dr R Soetijono Blora sembari menunggu hasil penyidikan lebih lanjut.
"Identifikasi sudah selesai siang tadi," jelas Herry.
Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus karung berwarna putih di kawasan hutan Desa Kalisari Kecamatan Randublatung, Blora pada Kamis (11/7) malam.
Hingga kini identitas mayat masih misterius. Ciri-ciri korban yakni berjenis kelamin laki-laki, memiliki tinggi badan sekitar 170 cm dan memiliki tato bergambar bintang pada bahu lengan kiri.
Herry menjelaskan jenazah tak dikenal ini belum akan dimakamkan hingga tiga hari mendatang.
"Biasanya akan ditunggu sampai 3 hari mendatang. Sembari menunggu proses penyidikan polisi. Jika sebelum itu kami bisa mengungkap bisa jadi dimakamkan lebih cepat dari itu," jelasnya.
Selama proses itu, jasad korban akan disimpan di ruang jenazah RSUD dr R Soetijono Blora.
Simak Juga 'Sesosok Mayat Penuh Luka Ditemukan di Persawahan di Banyuwangi':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini