Polisi Ungkap Kasus TPPO di Sumut, 1 Orang Jadi Tersangka

Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Donald Simanjuntak didampingi Kasubdit IV Renakta Polda Sumut Kompol Reinhard Nainggolan di Mapolda Sumut, Jumat (12/7/2019) Foto: Budi Warsito-detikcom

Medan - Polisi menetapkan satu orang berinisial AA sebagai tersangka terkait kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Polisi mengamankan 25 orang korban TPPO.

Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Donald Simanjuntak mengatakan kasus ini terjadi di Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumut.

"Ia diamankan saat berada di Terminal Bus KUPJ Jalan Sudirman, Kota Tanjung Balai yang diduga merupakan agen yang mencari calon TKI ilegal yang akan dibawa ke Malaysia tanpa menggunakan paspor," ujar Donald di Mapolda Sumut, Jl. Tanjung Morawa, Medan, Jumat (12/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan terhadap pelaku TPPO dilakukan polisi yang menindaklanjuti informasi dari masyarakat soal dugaan tindak pidana perdagangan orang. Tim polisi pada Rabu (10/7), melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi soal beberapa orang calon TKI ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia.

"Dan pada pukul 23.00 WIB, personel mengamankan 25 orang warga negara Indonesia, terdiri dari 6 wanita dan 19 orang pria tanpa dilengkapi dokumen resmi seperti paspor yang akan diberangkatkan ke Malaysia," ujarnya.

Mereka akan diberangkatkan menggunakan kapal mesin yang diduga disewa pelaku AA. AA diduga meminta uang Rp 2,2 juta hingga Rp 2,350 juta kepada korban.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kapal mesin dan uang tunai Rp 1, 6 juta dari tangan AA. Pelaku akan dijerat Pasal 120 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.