PDIP Sebut Reshuflle Bisa Dikaitkan Menteri Terlibat Kasus Hukum

PDIP Sebut Reshuflle Bisa Dikaitkan Menteri Terlibat Kasus Hukum

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 12 Jul 2019 14:03 WIB
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menterinya dan akan segera mengumumkannya. Apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat?

"Saya tidak tahu. Itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa saat-saat sekarang dan untuk periode mendatang, Presiden lebih siap dan sigap dalam memilih orang-orang yang akan membantunya," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/7/2019).


Hendrawan mengatakan Jokowi pasti memakai parameter tertentu dalam menentukan nama calon menterinya. "Data dan profil calonnya lebih lengkap, rekam jejak kemampuan manajerial-eksekutorialnya sudah ada dan parameternya lebih objektif," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrawan menegaskan waktu reshuffle dan siapa saja yang akan terkena kebijakan itu sepenuhnya ada di tangan Jokowi. Dia memandang reshuffle bisa terkait dengan beberapa hal, salah satunya jabatan yang kini diisi pihak-pihak yang terlibat dengan hukum.

"Soal reshuffle, waktunya juga tergantung Presiden. Bisa dikaitkan dengan pengisian jabatan lain yang berimplikasi kepada kabinet, bisa terkait proses hukum, bisa terkait rencana pelantikan anggota DPR, dan lain-lain. Presiden yang tahu," ucap dia.


Sebelumnya diberitakan, Jokowi mulai menyusun kabinet untuk pemerintahannya di periode kedua 2019-2024. Dia mengatakan sudah memiliki gambaran yang jelas untuk kabinetnya nanti. Selain itu, Jokowi mengaku segera mengumumkan nama-nama menterinya itu. Namun dia belum memastikan kapan pengumumannya.

"Secepatnya," kata Jokowi.


Korupsi Menteri dan Isu Resuffle Kabinet:

[Gambas:Video 20detik]




(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads