DPD PDIP Jatim Buka Suara Soal Polemik Konfercab Surabaya

Surabaya - DPD PDI Jatim angkat bicara terkait polemik sejumlah PAC PDIP Surabaya yang menolak keputusan DPP PDIP. Keputusan tersebut yakni penunjukan KSB (ketua, sekretaris dan bendahara) pada konfercab PDIP serentak.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan seharusnya setiap permasalahan harus diselesaikan secara internal dan musyawarah. Sebab, partai mempunyai mekanisme dan wadah untuk menyelesaikan setiap permasalahan sehingga tidak bertindak sendiri-sendiri.

"Semestinya segala sesuatu di internal kami ini diselesaikan di internal secara musyawarah. Partai ini kan punya mekanisme, punya wadah untuk menyelesaikan masalah-masalah itu. Jadi memang seharusnya tidak perlu kemudian bertindak sendiri-sendiri. Tapi semua bisa dalam kendali kepartaian," kata Untari saat berbincang-bincang dengan detikcom, (12/7/2019).

Baca juga: Soal PDIP Surabaya, Risma Tak Mau Ikut Campur Penolakan Kebijakan DPP

Untari menambahkan dalam setiap keputusan yang diambil DPP telah melalui proses kajian dan pertimbangan dari ketua umum. Untuk itu, ia mengimbau seluruh kader agar tenang dan mengikuti instruksi partai. Apalagi Surabaya sebagai salah satu kota besar mempunyai prioritas langsung dari ketua umum dan DPP partai.

"Seluruh proses yang ada dalam DPP partai itu telah dikaji, dipertimbangkan matang-matang oleh ibu ketua umum. Surabaya itu adalah kota besar. Maka yang langsung mengambil keputusan adalah DPP, pleno DPP dan ibu ketua umum," terang Untari.

"Dan DPD sudah menyampaikan dalam rapat itu. Khusus Surabaya adalah kawasan ketua umum. Sehingga surat rekomendasi itu betul bahkan rekomendasi ada tanda tangan basah dari ketua umum. Maka sebaiknya seluruh kader tenang. Mengikuti instruksi seluruh partai dengan baik," Untari menambahkan.

Baca juga: PDIP Bali Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi dan Usul Kader Masuk Struktur DPP

"Maka seluruh jajaran partai di Surabaya kami mohon untuk bisa memahami ini dengan baik dan tenang. Tidak perlu saling berkomentar di media. Kita selesaikan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.


(fat/iwd)